Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hujan Kemarin, kini dan nanti


Aku bilang aku rindu.
Sepengetahuanku, rindu itu seperti tetesan air hujan.
Bila tetesan itu pelan, sensasi segar nyaman yang terasa, namun bila tetesan itu cepat dan besar,
Maka perih yang terasa.


Kau menyanggah,
Rinduku seperti kanak-kanak, katamu
Tak pernah bosan akan hujan,
saat lebat beranginpun kusuka
Aku suka hujan dan kamu

Hei, lihat, hujan!

Kau berlari,
menuju hujan
dan kuberharap tak ada angin meniup badai


Banyumas, 15 Maret 2011
Add to Technorati Favorites

1 komentar untuk "Hujan Kemarin, kini dan nanti"

Mr Happy 20 Mei 2011 pukul 22.18 Hapus Komentar
hmmm aku bingung kok tampilane beda hikssss